5 tips mengenalkan seks kepada anak sejak dini

oleh : Irfan Maulana.

Akhir-akhir ini kita di gemparkan dengan kasus kekerasan seksual kepada anak yang biasa di sebut peidofil, yang masih hangat adalah kasus di kabupaten tangerang yang di lakukan oleh pria berinisial WS alias babeh berumur 49 tahun, tak tanggung-tanggung korban nya sebanyak 41 anak. Modusnya pelaku mempunyai ajian semar mesem dan bisa mengobati penyakit anak-anak asalkan mereka rela untuk di cabuli sebagai syarat atau mahar

Perlu kita ketahui peidofilia merupakan gangguan seksual yang di alami seseorang, dimana orang itu mengalami nafsu seksual kepada remaja atau anak-anak di bawah usia 14 tahun. Orang yang mengudap peidofilia di sebut peidofil.

Maka dari itu pendidikan seksual kepada anak sejak dini sangat lah tepat, agar si anak dapat membedakan mana yang orang lain dapat di lakukan kepada nya dan mana yang tidak boleh di lakukan kepada nya. Di bawah ini ada 5 tips mudah mengenalkan seks kepada anak.

1. Jelaskan konsep perbedaan kelamin kepada anak

Jelaskan konsep perbedaan kelamin, antara kelamin laki-laki dan perempuan dengan perumpamaan yang mudah, seperti memberikan perumpamaan bahwa laki-laki nanti akan seperti ayah dan perempuan akan seperti ibu bila sudah dewasa nanti.dengan seperti itu anak-anak akan mempunyai pemahaman tentang perbedaan dan batasan antara laki-laki dan perempuan.

2. Jelaskan mana bagian tubuh yang booleh terlihat dan tidak.

Jelaskan bagian tubuh mana yang boleh terlihat dan yang tidak boleh terlihat oleh orang lain, dengan seperti itu si anak akan mempunyai rasa malu bila membuka bagian tubuh nya. Dan jelaskan juga fungsi organ tubuh itu.

3.  Ajarkan ilmu agama

Dengan ilmu agama si anak kan mempunyai dinding yang kokoh pada diri nya, ajarkan tentang berbuat baik mendapat pahala dan berbuat buruk mendapat dosa, karena si anak akan takut untuk melakukan perbuatan itu. Karena ada istilah “takut di marahi allah”.
 

 4. Ajarkan budaya malu.

Biasakan budaya malu pada diri si anak, agar mereka mempunyai batasan dalam bergaul anatar laki-laki dengan perempuan maupunn sebaliknya. Atau memberi arahan untuk tidak membuka pakaian di depan umum kecuali di depan orang tua dan keluarga.

5. Bicarakan tentang seks kepada anak denga diskusi sederhana
Cara ini dapat di gunakan ketika kondisi si anak sedang relak, seperti sedang berkumpul, makan dan lain sebagainya. Jelaskan secara perlahan dan jangan terlalu vulgar tentang seks dengan bahasa yang tidak menakut-nakuti.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: